Spesifikasi:
Intel Pentium Dual Core T4300 (2,1 GHz) / DDR2 1 GB / Harddisk 160 GB / Optical Drive DVDRW / Wifi / Webcam / Cardreader / 14" / 6cell baterry hingga 3 jam / Blue and Black Colour / No box dan No tas
Harga Rp. 2.650.000
( TERJUAL )
SERVICE PANGGIL # RAKITAN # HARDWARE # NEW & SECOND # SERVICE # LAPTOP # ACCESSORIES # PERAWATAN # PENJUALAN # PERIPHERAL. Alamat : Pasar Bumirejo Kios No. 8 Gumpang Kartasura Sukoharjo Jawa Tengah Indonesia TELP. 0271 - 7550567 / 9126350 Email : orbit_08@yahoo.com atau orbitcomp10@gmail.com YM : orbit_08 Situs : http://orbitcomsolo.blogspot.com
Harddisk merupakan hardware penyimpanan data yang utama pada komputer. Tanpa harddisk, komputer tidak dapat digunakan secera optimal, karena tampilannya hanya tulisan-tulisan berwarna hitam putih.
Harddisk merupakan hardware yang sensitive. Ada beberapa hal yang menyebabkan rusaknya harddisk. Namun yang paling parah ialah matinya aliran listrik secara mendadak, yaitu:
1. Mati lampu. Solusinya ialah dengan memakai adaptor khusus yang dapat menyimpan listrik untuk beberapa menit. Jadi saat mati lampu terjadi, komputer tetap menyala dan masih ada kesempatan untuk mematikan komputer dengan aman.
2. Resset. Sebagai orang berfikir bahwa menekan tombol resset pada CPU adalah hal kecil, padahal ini sangat berbahaya bagi harddisk. Alasannya katika jarum harddisk sedang bekerja, maka posisinya sedang berada di tengah-tengah piringan harddisk. Dan jika kita menekan tombol resset, maka si jarum tersebut akan serentak bergerak ke tepi piringan dan meninggalkan bekas goresan maka terjadilah badsector. Oleh karena itu, jangan asal-asalan menekan tombol resset.
Sekedar tips seandainya komputer hang dan tidak ada jalan lain selain menekan tombol resset. Tunggulah sampai lampu harddisk (biasanya yang berwarna merah) mati, walau pun nyalanya berkedip-kedip, tekanlah tombol resset saat lampu harddisk sedang mati/tidak menyala.
Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat. Bagi anda yang mau menambahkan atau menyanggah tips diatas, saya tunggu di kotak komentar. Terima kasih.
Menyimpan data merupakan suatu kegiatan yang pasti dan harus dilakukan oleh pengguna komputer. Biasanya data disimpan pada harddrive seperti harddisk, disket, flashdisk dll. Tapi bagaimana jika data yang disimpan itu diserang oleh virus? Ini adalah sebuah masalah besar.
Saat ini perkembangan virus semakin menjadi-jadi. Namun kita pun harus cerdas menyikapinya. Salah satunya ialah dengan menggunakan antivirus. Namun kelemahan antivirus ini adalah terkadang data yang diserang virus tak bisa terselamatkan. Oleh karena itu, berikut ini ada sedikit tips bagaimana menyimpan data supaya aman dari virus. Dan tips ini saya rasa sangat cocok untuk penyimpanan pada flashdisk.
Pertama. Compres data yang ingin kita simpan ke flashdisk menggunakan winzip atau winrar. Karena virus tidak bisa menginfeksi file yang terdapat dalam file *.zip.
Kedua. Simpanlah data (terutama hasil ketikan) anda dengan forman *.txt, caranya ialah dengan masuk ke program notepad, lalu masukan hasil ketikan dan save. Virus pun tidak bisa menginfeksi file dengan format *.txt
Ketiga, simpanlah data dengan format html, caranya ialah dengan meng save as dokumen, lalu rubah type file nya menjadi html.
Itulah sedikit tips bagaimana cara aman menyimpan data dari serangan virus. Semoga bermanfaat.
6. Setelah itu klik ok dan hibernate pada komputer anda sudah aktif.
Lalu anda pun bia mencobanya, caranya pertama anda klik start dan turn off, lalu tekan tombol sift dan akan muncul tombol hibernate, lalu klik tombolnya.
Bisanya kecepatan mematikan komputernya tergantung besar tidaknya memori RAM. Tapi tak akan selama mematikan komputer dengan cara biasa (turn off). Itulah tips dan trik windows xp kali ini, semoga bermanfaat.
Beberapa kelemahan yang perlu di hindari dalam memakai laptop terutama pada LCD:
Bila LCD kedip-kedip maka terjadi kerusakan pada kabel Flexi atau VGA laptop anda.
sekian Terimakasih
Saat kita main di warnet atau di tempat-tempat umum kita sering bertemu pesan “Registry Editing has been disabled by your Administrator“
Sekarang mari kita coba membukanya.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Untuk memastikan apakah perintah tadi sudah berhasil atau belum, cukup pergi ke RUN dan ketik regedit.exe. Jika jendela registry editor langsung muncul tanpa ada error, berarti semua dah OK seperti sediakala. Jika anda ingin mencegah orang-orang iseng mengobok-obok registry di komputer anda, cukup pilih enable pada poin 3 di atas, pasti registry akan kembali kena blokir.
Semoga bermanfaat